Rabu, 21 September 2011

Bahan Ajar TIK : Perangkat Jaringan Komputer

Berikut ini beberapa perangkat yang diperlukan untuk membangun sebuah jaringan komputer, diantaranya :
Perangkat Komputer :
Komputer umumnya memiliki sistem operasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lainnya.


Kartu Jaringan / NIC (Network Interface Card) :
Adalah perangkat keras jaringan yang dipasang di motherboard komputer-komputer yang terdapat di jaringan (server maupun client). Berfungsi untuk saling berkomunikasi dan mempertukarkan data.


HUB :
Berfungsi untuk membagi sinyal data dari LAN Card dan juga berfungsi sebagai penguat sinyal.


Beberapa Kabel :
Kabel Coaxial :

Digunakan untuk jaringan LAN yang pada akhirnya diganti dengan kabel UTP.

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) :
Kabel UTP terdiri dari delapan kawat tembaga yang dipilih secara berpasangan. Kabel tersebut menggunakan conector RJ-45.


Kabel STP :
kabel STP mempunyai pembungkus yang memisahkan masing-masing pasang kabelnya. Hal ini untuk mengurangi gangguan elektrik diantara pasangan kabel maupun gangguan luar. Kabel ini menggunakan conektor RJ-45.


Kabel Fiber Optic :
Digunakan pada jaringan WAN karena kemampuannya untuk melewatkan data dalam jumlah besar dan cepat serta jarak transmisi yang jauh.


Repeater :
Berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan. Repeater menguatkan sinyal yang diterima dari komputer pengirim sehingga kekuatan sinyal sama dengan kekuatan aslinya.


Bridge :
Adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN dengan jaringan lain.


Router :
Berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan lain. Ada 2 jenis router : router dedicated adalah perangkat yang dibuat khusus untuk bekerja dan berfungsi sebagai router, router PC adalah komputer personal yang difungsikan sebagai router.


Firewall :
Adalah perangkat yang dipasang di dalam jaringan komputer sebagai keamanan, firewall berfungsi untuk melindungi jaringan dari serangan pihak luar. Firewall bekerja dengan cara menyeleksi paket-paket data yang masuk ke dan keluar dari jaringan yang dilindungi. Jika paket data tersebut berbahaya maka firewall akan memblok data tersebut dan jika tidak berbahaya atau aman maka firewall akan mengijinkan paket data masuk dalam jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar